Perbedaan Orang Miskin Dan Orang Kaya


Semua orang ingin menjadi kaya, tidak ada orang yang ingin hidupnya miskin. Namun, tahukah anda sebagian orang yang mempunyai keinginan untuk menjadi orang kaya, tapi pola pikirnya tidak mendekatkan mereka dengan kekayaan yang mereka inginkan, tapi malah mendekatkan diri mereka dengan kemiskinan.
Perbedaan orang miskin dan orang kaya terletak pada pola pikir. Jika anda ingin kaya, berfikir dan bertindaklah seperti orang2 kaya.. dan jangan berfikir layaknya orang miskin.
Ada 4 ponit  perbedaan orang miskin dan orang kaya versi saya sendiri, diantaranya:
  1. Orang miskin mencari uang, orang kaya mencari peluang. Orang miskin selalu fokus mencari uang, yang ada dalam fikiranya hanya uang, sehingga mereka berfikir bagaimana mencari uang sebanyak-banyaknya. Berbeda dengan orang kaya, mereka mencari peluang, orang kaya selalu mencari peluang bisnis, mereka berfikir bagaimana menciptakan bisnis yang besar, dengan begitu uang akan datang dengan sendirinya, dan ini akan menghasilkan benefit yang lebih besar dan lebih lama daripada hanya sekedar mencari uang.
  2. Orang miskin konsumtif, orang kaya produktif. Orang miskin selalu berfikir: “bagaimana caranya supaya saya bisa membeli hp terbaru, mobil terbaru, dll”, sehingga uangnya akan habis untuk dibelikan barang2 yang mereka inginkan. Kalo orang kaya selalu berfikir produktif. Jika mereka mempunyai uang, mereka berfikir: “bagaimana caranya supaya uang saya bisa berlipat dan bertambah?”, sehingga mereka menjadi kreatif (tentunya dalam hal positif) untuk menjual atau menciptakan produk yang dibutuhkan banyak orang. Saya tidak melarang anda untuk membeli barang  yang anda inginkan, itu hak anda. Tapi sebaiknya, beli barang yang kita butuhkan, jangan membeli barang yang kita inginkan.
  3. Orang miskin penakut, orang kaya pemberani. Orang miskin sangat penakut, mau usaha takut rugi, takut tidak laku, takut dihina orang, dll, mereka sangat anti dengan ketidakpastian, orang miskin selalu menyukai kepastian, gaji yang pasti (walau sedikit, hehe), mereka tidak mau pindah dari zona nyaman mereka. Berani, inilah sikap orang kaya, mereka berani mengambil resiko, karena mereka selalu berfikir jika resiko besar, maka hasilnya pun akan besar pula. Orang kaya berani rugi, berani malu, dll, inilah yang menyebabkan mereka melesat prestasinya meninggalkan orang lain.
  4. Orang miskin selalu ingin diberi, orang kaya selalu ingin memberi. Jika anda selama ini mempunyai sifat “ingin diberi”, hmm.. saya kategorikan anda termasuk orang miskin (hehe, maaf) walaupun anda mempunyai uang banyak, jangan menjadi orang yang selalu “ingin diberi”, tapi jadilah orang kaya yang selalu berfikir: “bagaimana caranya supaya saya bisa memberi sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain“, walaupun kita belum bisa memberikan manfaat yang banyak bagi orang2, tapi minimal kita harus mandiri, jangan bergantung kepada orang lain, jangan menyusahkan orang lain.


 


Previous
Next Post »
Thanks for your comment